Kamis, 10 Maret 2011

Marah, Kongres Meksiko Blokir Video Game

Ciudad Juarez- Video game ‘Call of Juarez: The Cartel’ yang memanfaatkan lokasi mirip kota perbatasan Ciudad Juarez membuat anggota kongres Meksiko marah. Apa pasalnya?
Anggota kongres dari negara bagian Chihuahua meminta pihak pemerinah federal memblokir  game ‘Call of Juarez: The Cartel’ yang didasarkan pada cerita tembak-tembakan kawasan rawan narkoba, Ciudad Juarez.
“Memang benar ada kondisi kejahatan serius secara nyata. Kita tidak berusaha menyembunyikan itu. Namun, kita juga tidak ingin menyebarkan pandangan itu kepada anak-anak sehingga mereka berkembang dengan jenis gambar yang tidak bernilai itu,” kata anggota kongres Ricardo Boone Salmon.
Perhatian utama DPR Meksiko adalah dampak potensial kekerasan pada anak-anak di Ciudad Juarez, meskipun pemerintah sudah melakukan sosialisasi untuk meminta anak-anak berlindung dan menjauh dari peristiwa tembak-menembak.
Sekitar enam ribu orang tewas dalam kekerasan yang berhubungan dengan narkoba di Ciudad Juarez pada 2009 dan 2010. Ini membuat kota yang terletak di seberang El Paso, Texas, itu menjadi salah satu kawasan paling mematikan di dunia.
Situs pengembang game tersebut, Ubisoft Entertainment SA mengatakan halaman depan dari permainan itu menunjukkan tiga karakter yang bersenjata pistol, dan berbagai senapan.
Slogam game itu tampaknya mengajak pemain memerangi kekerasan dengan kalimat, “Tegakkan keadilan di tangan Anda dan rasakan pengalaman pelanggaran hukum di kawasan modern Wild West.”
Di sisi lain, perusahaan itu belum menjawab pesan dari pihak kongres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar